Selasa, 17 April 2012

bukan mimpi tapi "harapan"

Sabtu malam itu batang demi batang roko yang ane isep , gelas demi gelas bir yang ane minum hasil patungan bersama mereka , itu semua nemenin ane ngomongin tentang mimpi dan harapan , yaaah macam macam mimpi yg keluar dari tiap mulut orang yangg ada pada waktu itu , ada yang punya harapan jadi PNS , ada yang punya harapan jadi bandar beas (HaHa), ada yang punya harapan jadi ahli ekonomi setelah lulus kuliah nya dan yang paling ane kaget ada yang ingin jadi boyband HaHaHaHa , ngakak ane tapi asli dia serius dengan grupnya yang katanya dia punya sekarang , yaah wateper lah toh namanya juga manusia mereka punya keinginanya masing masing dan ingat kita harus bersyukur karna kita punya mimpi dan harapan . 

Wajarkan punya mimpi ?? normal rasanya tapi itu semua perlu asa , usaha dan doa yang paling penting, tanpa itu semua ane kira mimpi itu hanyalah mimpi , bayang bayang semu yang hanya ada di otak kita , tapi satu lagi faktor lucky juga kayanya turut andil besar dari setiap mimpi yang kita tuju :) jadi mungkin gni yah : asa , usaha , doa dan dewi fortuna HaHa . Seperti halnya mereka ane yang hanya salah satu manusia bernafas yang punya akal pikiran hati pasti juga punya mimpi tapi toh untuk apa di beberin disini , biar ane yang tau dan ane jalanin mudah mudahan itu semua bukan hanya mimpi dan harapan .. AMIEEEN !!! 

Ini ni maksud ane nulis postingan sekarang , setelah anepikir lebih jauh , ane simpulin obrolan kita ternyata dari semua mimpi dan harapan itu ada satu kesamaan dari semuanya , yuups berhubungan dengan ayah dan ibu, kenapa ?? itula mimpi setiap orang mimpi setiap makhluk yang punya akal pikiran dan nurani , yaitu "Membahagiakan Orang tua" dari keinginan memberi materi seperti memberikan sebuah rumah untuk hari tua mereka ,memberikan mobil untuk mereka yaaah hal hal yang berhubungan dengan materi itu sangat lah lumrah di pikiran kita dan karna kita muslim kita punya mimpi untuk meberangkatkan haji mereka (amieen) . Ya Allah mungkin ini mimpi dan harapan kami , tapi mimpi ini berbentuk doa secara tak langsung dariku kepadamu dan untuk mereka .Mungkin mereka tak pernah meminta , tak pernah menuntut apa apa pada kita, karna mungki melihat kita tersenyum itu udah cukup juga membuat mereka tersenyum dan melihat kita bahagia itu mungkin sangatlah cukup untuk membuat mereka lebih bahagia karna mungki bahagia kita adalah bahagia-nya mereka , tapi kami saya khusunya , punya mimpi punya keinginan untuk membuat mereka lebih tersenyum dan lebih bahagia , bila di ukur dari materi , brapapun takan pernah cukup untuk menjawab mimpi mimpi kita untuk membalas jasa jasa mereka , bila di ukur dari doa , doa apapun yang kita panjatkan tak sebanding dengan apa yang mereka doakan untuk kebaikan kita . dan kapanpun saya selalu mendoakan beliau walau hanya seuntai kata doa yang mungkin tak bermakna untuk mereka . 

Mungkin sekarang ane blum bisa memperoleh mimpi dan harapan ane untuk mereka , tapi seenganya ane selalu berusaha agar beliau tersenyum , agar beliau selalu nyaman di deket kita , simple sih ya ! tapi hal simple itu pun jarang ane lakuin untuk mereka karna dengan kesibukan yang ane punya sekarang yang mengganggu agar ane ngelakuin hal simplle itu  , Mungkin mimpi itu sekarang hanya berbentuk senyuman , bantuan apapun dan hal hal kecil yang bisa ane lakuin  buat merka . 

Mimpi membahagiakan orang tua sangat lah tinggi ane rasa , konteks kata membahagiakan itu sangat lah susah ane pikir sekarang , walaupun demikian mereka tak pernah mengeluh mempunyai anak seperti ane , gimanapun , kapanpun dan dimanapun walau hanya sisa sia waktu yang telah kita gunakan untuk bermain , bekerja , kuliah , dll saya minta maaf untuk beliau karna ane rasa ane belum bisa membahagiakn mereka , tapi seengganya tiap hari ane selalu berusaha agar beliau berpikir sangatlah beruntung mempunyai anak seperti kitaa

Ya Allah ada sedikit doa dariku kepadamu untuk mereka Ya Allah "Ya Allah berikan waktu untuk kami agar mimpi saya dan teman teman bisa terwujud untuk bisa membahagiakan mereka dimanapun dan bagaimanapun caranya . Amien ... Amien .. Ya Rabbalalamiin ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar